Perawan berambut panjang

Perawan berambut panjang berjalan pelan
Menapaki jalan terjal menuju sungai grojogan
Perawan siapa gerangan?
Sarang burung pipit menjelma lingkaran puting beliung
Yang meluluhlantakan alam semesta jiwaku
Perawan itu masih berambut panjang
Membawa tembikar membelah semak belukar
wajah yang rupawan
terselipkan kerahasiaan
Tentang ketangguhan batang-batang gempolan*
Rambut panjang itu masih tergerai
Berderai tertiup angin lembayung senja
indah mata memandang
meniupkan seruling gembala
mengaramkan samudera jiwa

Hening dalam Pening

Sekarang aku rasa duduk di perasingan
Jauh dalam kesendirian di tengah keramaian
Terpaku pada rasa yang seringterlupa
Tentang diri ini yang sedang mencari guru sejati
Otak bertanya :
“kemana kita cari pencerahan?”
Lama hati terdiam dalam kelam
……….hening sunyi tak ada jawaban
Senyap tak berucap
Ada suara :
Pencerahan bukan ajaran
Kita cari dalam diri dan hati
Menaruh mahkota cinta dalamnya
Tak terperi rasa manusia
Otak bertanya :
“siapa guru sejati?”
Masih sperti lalu
Keheningan merayap bagai gagak yg hitam

Pencarian dan Keputusan

Aku berjalan mengikuti bulan
Semakin kuikuti semakin tertinggal
Aku berjalan…..ia berlari
Aku berlari…….ia melesat pergi
Aku masih tertinggal
Aku berjalan mengikuti matahari
Hari-hari panjang ku lalui
Tubuh penuh peluh
Hati perih mendidih
Kaki terasa terhimpit sakit
Aku semakin tertinggal
Aku berjalan sendirian tanpa teman
Melawan iblis yang datang……sendirian
Dalam kesendirian kutemui sebuah harapan
Tanpa bulan aku berjalan
Dalam perenungan hati
Akhirnya kutemui cahaya Ilahi
Yang terpancar dri kedalamanhat.

Shramana

Mereka berjalan bertemankan awan
Mencari kebenaran sejati tanpa reinkarnasi
Meski jalan penuh dengan tantangan
Tiada henti menuju pada yang Ilahi
Mereka tidur beratap langit beralas bumi
Tiada hari tanpa samadi melatihpengendalian diri
Dari raga sampai hati.

TAUKAH KAU

Mungkin memang bagi dunia ini kamu hanyalah seseorang....
Namun taukah engkau, Bagi diri seseorang yg kau tinggalkan ini kau adalah dunianya
sebab,ketika hidup memberinya seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuknya tersenyum.
Mungkin ini hanyalah sebatas kata,
tetapi taukah kamu dihatinya ada rasa yg ta terucapkan walau dengan sejuta puisi...
sebab agung dan sucinya rasa itu melebihi segala rasa yg ada...
kini hatinya kembali beku dalam dunianya yg hilang.

SABARLAH

Jika engkau berani bermimpi maka bersiaplah kecewa dan jika ingin melihat indahnya bunga2 bersabarlah menunggu musim semi, karna segalanya ada waktunya dan semuanya adalah berkala.

SETIA MENANTIMU

Takkan selalu aku bisa....
Takkan selalu aku mampu....
Memberi apa yg kau mau...
Tapi kujanjikan....
Aku akan slalu memberi apa yg kumampu....
Bila kasih sayangku tak lagi mampu buatmu bahagia....
Mafkanlah aku yg tak memberimu lebih dari itu, dan ampuni kesalahanku yg minim materi....
Jika cintakupun tak lagi mampu menahanmu disini....
Pergilah dan bawa semua mimpi dan inginmu...
Aku akan tetap ada disini....
Menunggu bilakah kau kembali.

BINTANG KEJORAKU

Jangan pudarkan senyum itu dari bibirmu.....
Agar tak terluka hatiku melihatnya....
Jangan hilang ceriah itu dari wajahmu....
Agar jantungku dapat kurasakan.....
Kaulah matahariku....
Yg membuatku betah didunia fana ini.....
Lentera kecilku....
Tetaplah menyala sinarmu....
Lentera mungilku.....
Menarilah.....
Teruslah menari hingga nanti musik khidupan tlah dhentikan sang khalikh.....
ckckckckck......!!

PECUNDANG

Saat bumi ini mulai terbentuk.....
Aku suadah melihat kerling matamu meragukan....
Kala waktu baru mulai diputarpun.....
Aku tlah merasakan sikapmu ygtakkan pernah terandalkan....
Ketika bumi ini baru saja dimulaiberputar....
Spertimu tlah terlahir.....
Tercipta dari puing2 kesirikan....
Mengingkarnasi dari rasa2 dengki.....
Ku yakin....
Hingga bumipun diakhiri....
Sampai masa telah berhenti....
'kau' tetaplah pengecut....
Dan aku yakini....
Walau bumi berhenti berputar.....
Sampai nafasmu menuju ke ahiran

KU CINTA KAU

Setiap helai nafas ku hela.....
Kutitipkan 1001 kerinduan....
Dalam setiap denyut nadi.....
Ku suarakan 1001 kata cinta.
Di tiap bilur darah yg mengalir.....
Terpendam 1001 kasih tulus....
Dalam setiap waktu perdetik.....
Kunikmati 1001 kali bayang-bayangmu.....
Walau tiada engkau peduli....
Namun aq dan hatiku takkan berhenti.....
Mencintai sepenuh hati.....
Menyayangi setulus jiwa.....
Meski perih.....
Meski pilu.....
Tetap ku teriakkan.....
aku mencintaimuuuuuu.....

ANDAI ENGKAU TAU

Andai engkau telusuri luasnya kerinduanku....
Takkan tersenyum bibirmu sebelum berlinang air matamu....
Andai engkau resapi besar rasa cintaku....
Takkan engkau biarkan aku lelah menantimu.....
Andai engkau sadari betapa aku ingin bersamamu.....
Takkan kau ijinkan masa yg panjang menyemai jenuh dihatiku......
Andai engkau fahami berat perjalananku menggapaimu.....
Takkan kau belakangi aku ketika berteriak memanggilmu.....
Andai engkau tau sucinya keinginan....
Takkan kau relakan aku tertatih mengejarmu.

PANOLSOLION

Huto do ho sian rohakku....
Siboru pinillit ni ate-ate...
Hutagam ho siboru nasangap....
Na gabe uluan niharajaon....
Hudideng-dideng haulionmi....
Alani roha natarjollung makkaholongi....
Hurimpu siboru nauli on da....
Siboru nasangap, na pantun mardongan....
Hape siboru nauli...
Boru ni raja na pa lea dirin....
Husol-soli ma rohangku....
Tung pe holong hu dang boi hupasiding.

AKU PERCAYA CINTAMU

Bila kau katakan kau sanggup membangun istana dinegeri holocause.....
Aku percaya...!!
Bila kau katakan kau bisa mengukir pelangi.....
Aku percaya....!!
Bila kau katakan kau bisa membuat gugusan genocida....
Aku percaya.....!!
Bila kau katakanpun kau mampumendirikan istana berlapis permadani diatas samudra.....
Aku percaya....!!
Semua itu karena cinta......
Tapi bagaimana kau bisa berfikir bahwa aku tak percaya pada janji setiamu.....??

CINTAKU bukan PENGEMIS

Cintku bukan pengemis.....
tapi juga bukan raja...
Cintaku hanya pengasih....
Yang memberi setulus jiwa....
takkan pudar oleh waktu....Takkan lekang oleh zaman....
Memberi tak kenal lelah....
tak mendendam bila terluka....
Cintaku bukan separuh waktu....
seperti pelangi pudar sepenggal senja...
Walau tak seidah bias nur-mega....
Tapi akan mampu mewarnai harimu....
Cintaku bukan pengemis....
Tapi juga bukan tuan....
Cintaku memberimu....
Tapi tak akan memintamu.....

LUNGUN yg MANCAI SEDIH

= Saat q lihat tulisan namamu di phone book handphone q....
Maraburan ilukku.
Ntah knapa aku ingin skali menelponmu....
=dinaso panagaman...
Jariku menekan tombol hijau...
Sambil menunggu tersambung, jantungku mallobok-lobok dngan hatop...
=Samar dan lembut...
Hubege suara yg tak asing bagiku....
Suara itu mandok....
=sisa pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini....
Seketika kutekan tombol ahiri panggilan..
=Sambil tarhatotong....
Ku cek di *888#....
tertulis...
Sisa pulsa yg anda
Rp.12

DIAM TANPA KATA

kini..tak ada lagi kata-kata indah yg mampu ku urai.dan takada lagi bait-bait puisi yg mampu kurangkai..!!cerita indahyg kau tinggalkan bersamaku tlah membodohkanku.dan menjadi cerita pilu di batin.tah knapa aku tak pernah mampu mennggantikanmu dengan yg lain..!!beberapa bulan yg lalu, memang pernah kucoba memberikan hatiku untuk yg lain..tapi percaya atau tidak bhagiaku tak pernah hadir seperti saat bersamamu..wahaiengkau yg tlah menanam luka.....yg kini jauh disana apakah artiku bagimu...?

KERINDUAN

Taukah kau....
Dilubuk hatiku yg terdalam...
Kusimpan sebuah kerinduan untuk mencipta senyummu....
Dan taukah kamu....
Diatas semua keingin hatiku adalah melihatmu tersenyum bahagia.....
Tapi percayakah kamu...
Akan getirnya langkah hidupku..??
yg semua bermula dari, diambilnya nafas kehidupan dari
"SANG JALAN PENITIPKU"
kedunia ini....!

LAMUNAN

Sepinya malam ini....
Membawaku larut dalam lamunan...
Andaikan aku adalah salah satubintang dilangit....
Ingin kusinari setiap sudut kegelapan...
Kuterangi sgala kesepian, dan kusiangi setiap kehidupan....
Bila saja aku titik air embun pagi...
Kusirami seluruh alam...
Kutaburkan kesejukan2 pada wajah wajah kekeringan....
Kalaulah aku adalah kehidupan itu sendiri...
Takkan kuturunkan keresahan2...
Tapi kan kuberi kedamaian padasetiap hati yg gundah gulana.
Semua ini hanyalah lamunan danandainya.

MENGAPA SUNYI

Apakah dunia memang sudah sepi...??
Ataukah karna aku tak punya cinta...??
Adakah memang sudah sunyi....??
Atau hanya karna aku terluka...??
Kurasakan tak lagi ada tiupan angin....
Telingakupun sudah tak mendegar ada suara....!!
Kutatap di sampingku...
Hanya angan yg kasat dari mataku...
Mengapa terasa sunya...??
Kenapa jadi sepi...??
Kemana perginya penghuni2 alam ini...??